Sabtu, 18 Februari 2012

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA
MENGGUNAKAN MEDIA PROGRAM (SOFTWARE) KEM
Oleh
Irma Siska Priyanti
Penyebaran informasi secara cepat menjadi ciri era globalisasi saat ini. Manusia dicekoki informasi setiap detiknya, sehingga menjadikan manusia lebih berilmu. Kecanggihan teknologi dalam penyebaran informasi menjadi salah satu penunjang dalam pemerolehan informasi. Kecanggihan mesin cetak yang memungkinkan pelipatgandaan buku baru dengan cepat dan kecanggihan perangkat lunak menjadi sarana penunjang dalam penyebaran informasi. Salah satu kecanggihan perangkat lunak dalam mendapatkan informasi yaitu melalui internet. Internet memfasilitasi manusia untuk mendapatkan berbagai informasi. Setiap detiknya informasi mengalami perkembangan dan untuk mengakses informasi tidak lagi terbatas jarak dan waktu.
Pembelajaran bahasa di sekolah memfokuskan empat keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh peserta didik, yaitu keterampilan membaca, keterampilan menulis, keterampilan berbicara, dan keterampilan menyimak. Dari keempat keterampilan tersebut keterampilan membaca merupakan salah satu keterampilan penting yang menjadi latar belakang diperolehnya suatu informasi. Aktivitas membaca dalam dunia pendidikan merupakan kunci pemerolehan informasi atau ilmu pengetahuan, sehingga intensitas membaca yang dilakukan oleh seseorang akan memperlihatkan tingkat pemahamannya terhadap suatu hal. Pengajaran bahasa memiliki tugas khusus untuk membina dan meningkatkan kemampuan membaca peserta didik.
Dalam dunia pendidikan peserta didik sebagai seorang yang terpelajar harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan atau informasi. Peserta didik harus menyesuaikan dirinya dengan ledakan informasi saat ini. Tuntutan membaca semakin besar, sementara waktu yang tersedia semakin terbatas, sehingga untuk mendapatkan berbagai informasi harus dapat meningkatkan kecepatan dalam membaca.
Upaya meningkatkan keterampilan dalam membaca di sekolah terdapat dalam pengembangan kurikulum yang direalisasikan dalam kompetensi dasar, yaitu peserta didik dapat menemukan ide pokok berbagai teks dengan teknik membaca cepat 250 KPM.
Pembelajaran membaca di sekolah masih mewariskan kesulitan dalam pembelajarannya. Berdasarkan pengalaman peneliti sebagai guru bahasa Indonesia di SMA membuktikan bahwa pada intinya peserta didik memiliki tingkat kemampuan membaca yang masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan hasil praktik kecepatan efektif membaca di kelas, hasilnya jauh dari kriteria yang harus dipenuhi. Kenyataan bahwa keterampilan membaca peserta didik masih kurang memuaskan hal ini mungkin disebabkan karena kurangnya pembiasaan dalam membaca dan kurangnya latihan membaca cepat.
Berdasarkan latar belakang tersebut diperlukan media yang dapat membantu meningkatkan kemampuan membaca cepat peserta didik. Fakta di lapangan membuktikan masih kurangnya media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran membaca cepat ini. Pembelajaran membaca cepat di kelas difokuskan kepada tes membaca cepat yang diakhiri dengan soal-soal untuk mengetahui pemahaman mereka. Sehingga, untuk pembelajaran membaca cepat ini dibutuhkan media yang dapat meningkatkan kemampuan efektif membaca peserta didik yang disusun secara sistematis, mulai dari afiksasi (bagaimana menggerakkan bola mata dengan cepat) sampai dengan tes membaca cepat untuk mengetahui kecepatan kata per menit peserta didik. Judul penelitian berbasis TIK ini mengangkat tentang pembuatan media berbasis IT, berupa pembuatan program kecepatan efektif membaca (KEM) dalam pembelajaran membaca cepat yang menarik dan memudahkan peserta didik dalam meningkatkan kemampuan membaca cepatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar